Radar Seluma.Bacakoran,co

Kue Lompong Sagu Kuliner Khas Minang yang Semakin Jarang Ditemukan

Kue lompong sagu--

 

Koranradarseluma.net – Kue lompong sagu, salah satu kuliner tradisional dari Minangkabau, kini semakin langka di tengah modernisasi dan perubahan selera masyarakat. Makanan ini merupakan simbol kearifan lokal yang kaya akan cita rasa dan sejarah, namun keberadaannya mulai terancam oleh perkembangan zaman.

BACA JUGA:Resep Lalampa Khas Manado Camilan Ikan Tuna Asap yang Gurih Pedas

 

 

Kue lompong sagu adalah makanan khas Sumatera Barat yang terbuat dari tepung sagu, santan, dan pisang. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran bahan-bahan tersebut, yang kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang. Aroma harum dari daun pisang yang digunakan memberikan sentuhan khas pada kue ini, menjadikannya semakin menggugah selera.

BACA JUGA:Katupek Gulai Paku Kuliner Khas Pesisir Barat Sumatera

 

 

Salah satu ciri khas dari lompong sagu adalah teksturnya yang kenyal dan rasa manis yang lembut. Kue ini biasanya disajikan dalam potongan yang tidak terlalu besar, sehingga mudah dinikmati. Kombinasi antara rasa manis dari pisang dan gurihnya santan menciptakan harmoni rasa yang unik, membuatnya menjadi camilan yang disukai banyak orang.

 

Meskipun lompong sagu memiliki cita rasa yang lezat, keberadaannya semakin langka di Sumatera Barat. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan membuat makanan tradisional. Selain itu, banyaknya pilihan makanan modern yang lebih mudah diakses juga berkontribusi pada penurunan popularitas kue ini.

 

Melestarikan kue lompong sagu bukan hanya tentang menjaga cita rasa, tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi Minangkabau. Upaya untuk mendokumentasikan resep dan cara pembuatan kue ini sangat penting agar generasi mendatang dapat mengenal dan menikmati kelezatan kuliner tradisional ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan