Koranradarseluma.net – Regulator antimonopoli Uni Eropa paling lambat pada 19 Desember 2024 akan memutuskan apakah pemilik ajang balapan Formula 1 Liberty Media bisa mengambil alih perusahaan induk MotoGP, Dorna.
Pihak Liberty Media mengatakan pada bulan April 2024 bahwa mereka akan mengakuisisi sekitar 86% saham Dorna, dengan manajemen lama pemilik balapan MotoGP ini hanya mempertahankan sekitar 14% ekuitasnya. Kesepakatan tersebut memberikan nilai perusahaan sebesar 4,2 miliar euro untuk Dorna/MotoGP dan nilai ekuitas sebesar 3,5 miliar euro.
Eksekutif Uni Eropa, yang bertindak sebagai penegak persaingan usaha, dapat menyetujui kesepakatan dengan atau tanpa persyaratan setelah penilaian pendahuluannya. Namun mereka juga dapat membuka penyelidikan selama empat bulan jika memiliki kekhawatiran serius.
CVC Capital Partners menjual Dorna pada tahun 2006 sebagai imbalan atas izin antimonopoli Uni Eropa untuk membeli perusahaan induk dari grup perusahaan Formula One. Perusahaan tersebut kemudian menjual hak pengelola balapan F1 kepada Liberty Media pada tahun 2017.
Liberty Media mengatakan pihaknya yakin akan mendapatkan persetujuan regulasi dan bahwa situasinya berbeda dari tahun 2006.
Dorna Sports, yang sekitar 40% sahamnya dimiliki oleh perusahaan investasi swasta Inggris Bridgepoint Group, mempromosikan Kejuaraan Dunia Superbike dan MotoE serta kategori junior Moto2 dan Moto3.
Kesepakatan itu juga memerlukan izin antimonopoli di Inggris, Brasil, dan Australia, serta pengajuan penanaman modal langsung asing di Spanyol dan Italia