Koranradarseluma.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma menargetkan akan merampungkan pembahasan RAPBD 2025 dalam minggu ini. Karena pada Senin (25/11) dijadwalkan akan dilakukan pengesahan RAPBD tahun 2025 oleh DPRD Seluma.
Waka I DPRD Seluma Samsul Aswajar mengatakan bahwa saat ini DPRD masih terus membahas untuk menekan angka defisit yang cukup besar. Dimana pada nota pengantar keuangan RAPBD tahun 2025 yang disampaikan, terjadi defisit anggaran yang cukup besar. Yakni mencapai Rp67,9 miliar lebih.
"Saat ini kami sedang membahas efisiensi anggaran. Untuk menekan angka defisit yang masih cukup besar. Karena defisit yang disampaikan pada nota pengantar keuangan mencapai Rp 67,9 miliar," tegasnya kepada wartawan.
Samsul mengatakan bahwa sesuai peraturan menkeu. Bahwa untuk defisit anggaran maksimal 4 persen dari besaran RAPBD. Sedangkan besaran RAPBD tahun 2025 sendiri yakni Rp 1,1 triliun. Sehingga maksimal defisit anggaran sebesar Rp 30 miliar. "Jadi maksimal defisit anggaran itu sebesar Rp 30 miliar. Inilah yang saat ini sedang kami bahas secara efisien ditingkat komisi bersama dengan komisi," tegas Samsul.
Sementara itu, pembahasan ditingkat Komisi DPRD Seluma akan dilakukan sampai Rabu (20/11). Kemudian mulai Kamis (21/11) sampai Minggu (24/11) akan dilakukan finalisasi ditingkat badan anggaran (Banggar) DPRD Seluma.