Koranradarseluma.net - Debat kedua paslon yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seluma rencananya akan digelar pada Sabtu (16/11) di Hotel Santika Bengkulu.
Berbeda pada debat pertama yang dilaksanakan di Hotel Mercure. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma belum menentukan jumlah massa pendukung yang boleh masuk ke ruangan debat. Terkait dengan jumlah massa yang boleh dibawa oleh masing-masing Pasangan Calon (Paslon) masih akan dibahas melalui rapat bersama dengan tim LO serta pihak ketiga pada Rabu (13/11).
Ketua KPU Seluma Henri Arianda mengatakan setelah rapat nanti. Kemudian barulah KPU akan menetapkan batasan jumlah massa pendukung yang boleh hadir di ruangan debat. "Untuk debat paslon yang akan maju Pilkada Seluma akan digelar pada Sabtu (16/11). Di Hotel Santika Bengkulu. Rabu (13/11) kami baru akan rapat bersama membahas teknis pelaksanaannya," tegas Ketua KPU Seluma.
Kemudian Henri juga mengatakan untuk tema pada debat kedua ini juga belum ditetapkan. Pasalnya untuk tema, kemudian desain pertanyaan ditetapkan oleh panelis yang juga terdiri dari akademisi. "Untuk tema, kemudian juga desain pertanyaan ini nantinya akan ditetapkan oleh tim panelis," ujar Henri lagi.
Sementara itu, Henri mengatakan KPU tetap melarang paslon bersama dengan massa pendukung membawa alat peraga kampanye (APK). Kecuali atribut yang melekat dibadan, seperti kaos, topi dan juga gelang. Selebihnya, maka dilarang dibawa masuk ke ruang pelaksanaan debat.
"Untuk APK dilarang masuk, kecuali atribut kampanye yang melekat dibadan. Seperti topi, baju dan gelang," pungkas Henri