Koranradarseluma.net - Masih ingatkah kasus Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) maut yang dialami oleh seorang pelajar SMP, yakni diketahui bernama Aditia (15) warga Desa Bandung Agung, Kecamatan Semidang Alas.
Melibatkan mobil milik Kepala Desa Bandung Agung, Siran (55). Pada Sabtu (26/10) malam, sekitar Pukul 19.30 wib yang lalu. Pada saat ini, proses penyidikan telah dihentikan. Setelah dilakukannya Restorasi Justice (RJ).
Terkait dengan hal tersebut saat dikonfirmasi Radar Seluma, Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Gema Pipi Arizon, S Sos MH didampingi Kanit Gakkum IPDA Deni Arianto SH membenarkan terkait dengan hal tersebut. Dimana dikatakannya, jika dalam proses penyidikan kasus lakalantas maut tersebut saat ini telah dilakukannya RJ. Setelah adanya kesepakatan perdamaian antara kedua belah pihak.
"Untuk penyidik sudah kita hentikan melalui Restorasi Justice," sampainya. Dilakukannya RJ setelah adanya perdamaian antara kedua belah pihak. Serta setelah dilakukannya gelar perkara di dalam proses penyelidikan dalam kasus lakalantas maut tersebut.
"Dari hasil gelar perkara yang telah kita lakukan dan juga adanya perdamaian antara kedua belah pihak," ujarnya.
Sekedar mengingatkan, jika kronologis kejadian Lakalantas maut tersebut telah terjadi pada Sabtu (26/10) malam, sekira sekitar Pukul 19.30 Wib. Pada saat itu, mobil jenis Toyota Avanza warna Hitam NoPol BD 1427 PQ milik Siran, sedang terparkir di bahu jalan depan rumah warga.
Saat itu tiba- tiba datang dari belakang sepeda motor jenis Jupiter Mx warnah putih NoPol BD 4138 PL yang dikendarai oleh Aditia berboncengan dengan rekannya Reno Saputra Siregar (15) dengan kecepatan tinggi. Hingga menabrak belakang mobil jenis Toyota Avanza pada bagian samping kanan. Hal tersebut sontak mengakibatkan sepeda motor bersama pengendara dan penumpang terpental ke dalam got atau siring.
Melihat keduanya yang saat itu sudah terpental dan mengalami luka-luka. Kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pajar Bulan. Sebelum akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Nudin Damrah Kota Manna, lantaran mengalami luka cukup serius.
Dimana atas kejadian tersebut pengendara sepeda motor Aditia mengalami luka di bagian wajah, pelipis wajah sebelah kiri dan kaki mengalami patah. Sedangkan rekannya yang dibonceng mengalami Luka Ringan.
Namun setelah sempat dirawat intensif di ruang ICU, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (27/20) subuh. Sementara itu, untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, saat ini telah diamankan di Mapolres Seluma, sebagai barang bukti.