Penyebaran Hasil Visum Libatkan Perangkat Desa, Polres Jadwalkan Pemanggilan

Minggu 14 Jan 2024 - 17:27 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : EMA

 

 

 

 

SELEBAR - Penanganan kasus laporan penyebaran dokumen hasil visum. Terhadap kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur yang hingga saat ini masih dalam penanganan pihak Kepolisian Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Seluma. Didapatkan fakta terbaru, jika dalam kasus penyebaran hasil visum tersebut tak hanya melibatkan oknum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Melainkan juga melibatkan salah satu perangkat desa yang diduga ikut terlibat dalam kasus penyebaran hasil visum.

Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH MH didampingi Kanit Tipidter, Ipda Franciscus ICL, STrK, MH saat dikonfirmasi Radar Seluma. Ia mengatakan, dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan. Dengan memintai klarifikasi (Keterangan) dari beberapa saksi-saksi. Diantaranya ketegangan saksi pelapor, korban dugaan pencabulan dan tersangka kasus dugaan pencabulan. Jika, dalam penyebaran hasil visum melibatkan salah satu oknum perangkat desa. "Kita sudah memintai klarifikasi terhadap beberapa saksi. Iya, dalam kasus ini ada keterlibatan perangkat desa," sampainya.

BACA JUGA:Diduga Banyak Kelebihan Bayar, Jaksa Tunggu Permohonan OPD

Dirinya juga mengatakan, jika dalam waktu dekat ini. Pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap oknum perangkat desa, untuk dimintai klarifikasi atas adanya laporan kasus dugaan penyebaran hasil visum. "Saat ini masih kita jadwalkan untuk kita mintai klarifikasi terhadap oknum perangkat desa. Kita agendakan besok (Hari Ini, Red)," pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, jika kasus tersebut mencuat setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sat Reskrim polres Jakarta. Lantaran tak terima dengan ulah yang dilakukan oleh oknum RSUD Tais yang telah menyebarkan dokumen hasil visum korban pencabulan atau persetubuhan terhadap anak dibawah umur. Membuat pihak keluarga korban akhirnya pada Rabu (3/1) siang, melaporkan oknum RSUD Tais ke pihak Kepolisian Polres Seluma. Atas penyebaran hasil visum yang dilakukan oleh oknum RSUD Tais kepada pelaku.(ctr)

Kategori :