Rentan Telan Korban Jiwa, Disparpora Seluma Jadwalkan Cek Wahana Pemandian, Sungai Napal Jungur

Minggu 20 Oct 2024 - 17:36 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Selain telah mengagendakan pemanggilan terhadap pengelolah wahana pemandian sungai Desa Napal Jungur yang dikelola oleh (Pokdarwis) Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Lantaran kerap terjadinya musibah yang terjadi di wahana pemandian sungai di Desa Napal Jungur.

Bahkan, belum setahun ini telah menelan 2 korban jiwa. Membuat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Seluma. Mengagendakan akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi Wahana Pemandian Sungai Napal Jungur.

"Sebelumnya kita telah merencanakan pemanggilan terhadap Pokdarwis Desa Napal Jungur. Hanya saja, menurut pak Kepala Dinas, kita akan turun langsung ke lokasi. Untuk langsung melakukan pengecekan ke lokasi Wahana Pemandian Sungai Napal Jungur," sampai Kepala Disparpora Kabupaten Seluma, H Syaiful Anwar, S PD MPd melalui Kabid Pariwisata, Iwan Setiawan, SE saat dikonfirmasi Radar Seluma.

Diterangkan Iwan, pengecekan langsung ke lokasi Wahana Pemandian Sungai Desa Napal Jungur tersebut. Telah diagendakan akan dilakukan pada Senin, tanggal 21 Oktober 2024. Pihak Disparpora Kabupaten Seluma akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi Wahana Pemandian Sungai Desa Napal Jungur.

Hal tersebut dilakukan lantaran, pihaknya (Disparpora) telah kerap mengingatkan kepada pihak Pokdarwis selaku pengelolah wahana pemandian sungai di Desa Napal Jungur. Untuk selalu memberikan pengawasan dan juga himbauan kepada para pengunjung.

Untuk dapat menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Demi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan terhadap para pengunjung. Terlebih lagi, di wahana pemandian sungai Desa Napal Jungur tersebut, kerap terjadinya musibah yang terjadi di wahana pemandian tersebut.

"Besok, (Hari ini, Red) kita akan langsung mengecek ke lokasi. Sembari memintai klarifikasi kepada Pokdarwis," tegasnya.

Untuk diketahui, wahana pemandian sungai di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi pada tahun 2024 ini. Diketahui telah menelan 2 korban jiwa. Dimana kejadian pertama di tahun 2024 ini telah terjadi pada Minggu (7/1) sore, sekitar pukul 17.00 wib. Seorang pengunjung wisata yang diketahui bernama Fitri Herlita (19) warga Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan tenggelam saat mandi di lubuk sungai pemandian wisata Desa Napal Jungur. Naas, korban ditemukan sudah tak bernyawa.

Bahkan peristiwa serupa juga terjadi pada Rabu (16/10). Salah satu pengunjung yang diketahui bernama Chandra Aprianto (18) yang diketahui seorang pelajar yang baru tamat SMA, warga Kota Bengkulu. Juga ditemukan sudah tak bernyawa saat berada di wahana pemandian Napal Jungur.

Kategori :