Koranradarseluma.net - Pasca musibah bencana alam abrasi laut yang terjadi di wilayah pesisir Pantai Seluma yang berada di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Dengan gelombang pasang air laut yang menerjang area persawahan yang ada di Desa Pasar Seluma. Pihak Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma pada saat ini masih menunggu laporan tertulis, pasca bencana abrasi laut tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, terkait abrasi air laut yang tejadi di wilayah Desa Pasar Seluma.
Pihaknya telah menerima laporan secara lisan dari petugas Penyuluhan Dinas Pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Seluma Selatan. Hanya saja, hingga saat ini, laporan tertulis belum masuk ke Distan Kabupaten Seluma.
"Iya, kemarin ada laporan lisan dari petugas Penyuluhan kita yang ada di wilayah Kecamatan Seluma Selatan. Memang ada terjadi padang naik di kawasan muara Pasar Seluma. Tetapi sampai saat ini laporan tertulis belum masuk ke kita," sampainya.
Diterangkan Arian, laporan lisan dari penyuluh pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Seluma Selatan. Pasang air laut melanda sebagian area persawahan padi masyarakat yang terletak di dekat muara Pasar Seluma. Hanya saja laporan tertulis belum diterima oleh pihak Distan Kabupaten Seluma.
Sehingga pihak Distan masih akan menunggu laporan tertulis, pasca musibah bencana abrasi yang melanda area persawahan masyarakat tersebut.
Tak hanya itu saja, selain menunggu laporan secara tertulis. Pihaknya (Distan) Kabupaten Seluma saat ini, masih akan mempelajari kriteria dampak akan bencana alam tersebut. Hal tersebut dikarenakan, pasca bencana yang terjadi memiliki beberapa kriteria. "Kita juga masih mempelajari kriteria dampak bencana alam itu di klasifikasi yang mana. Apa katagori ringan, berat, sedang ataupun puso," tegasnya.
Arian juga menambahkan, dalam musibah bencana alam memiliki beberapa kriteria. Apabila bencana siraman air laut dalam hitungan jam, area persawahan akan cepat pulih. Bahkan jika siraman air laut akibat abrasi laut tersebut merendam area persawahan masyarakat, masuk dalam kriteria berat atau puso. "Kita tunggu laporannya dulu, apakah tanamannya pulih atau masih terendam. Secara detail kita tunggu dari lapangan," pungkasnya.