Koranradarseluma.net - Peluang kader PDIP untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih terbuka. Saat ini Prabowo telah memanggil 108 calon menteri, wakil menteri, dan pimpinan badan atau lembaga selama dua hari terakhir, meski belum ada sosok dari PDIP.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta masyarakat bersabar mengenai kemungkinan kader PDIP yang akan menjadi menteri dalam kabinet Prabowo selama lima tahun ke depan. Menurut Dasco, masih ada sekitar dua calon menteri yang akan diputuskan Prabowo hingga Sabtu (19/10/2024).
"Mungkin masih ada satu atau dua yang dinamis hingga 18 atau 19 Oktober, mungkin akan ada beberapa pertimbangan," ujar Dasco di kediaman Prabowo, Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Namun, Dasco belum dapat memastikan apakah ada kader PDIP yang akan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran. Meski begitu, komunikasi dengan PDIP terus berjalan.
"Saya belum bisa memastikan hal tersebut, tetapi komunikasi dengan PDIP tetap dilakukan. Kami meminta media dan masyarakat untuk bersabar," ungkap Dasco.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP bidang politik, Puan Maharani, menegaskan tiga kader PDIP yang dikabarkan menjadi calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran masih menunggu restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Puan, restu tersebut akan menentukan apakah PDIP akan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran atau tidak.
Ketiga kader PDIP tersebut adalah Budi Gunawan (BG), Olly Dondokambey, dan Abdullah Azwar Anas.
"Kita tunggu restu dari Ibu Megawati, insyaallah," ujar Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Puan juga meminta masyarakat bersabar, karena keputusan PDIP terkait dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran akan disampaikan pada waktunya.
"Nanti kita lihat pada waktunya," tutup Puan.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah memanggil 108 calon menteri, wakil menteri, dan pimpinan badan untuk bertemu langsung di kediamannya di Kartanegara selama dua hari berturut-turut. Pada hari pertama, Senin (14/10/2024), Prabowo memanggil 49 calon menteri yang akan membantu menjalankan pemerintahannya selama lima tahun mendatang.
Sebagian dari calon tersebut merupakan menteri di era Joko Widodo (Jokowi), seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.
Pada hari kedua, Selasa (15/10/2024), Prabowo memanggil 59 calon wakil menteri dan pimpinan badan. Sebagian dari mereka juga berasal dari kabinet Jokowi, serta kader partai politik, akademisi, praktisi, relawan, dan tim pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.