Wisata Napal Jungur Seluma, Kembali Telan Korban, Warga Kota Bengkulu Tewas Tenggelam

Rabu 16 Oct 2024 - 17:05 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Lagi-lagi, wahana pemandian sungai di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu kembali menelan korban jiwa.

Salah satu pengunjung ditemukan sudah tak bernyawa diduga lantaran tenggelam saat berenang di lokasi spot pemandian yang memiliki kedalaman sekitar 4 meter.

Dari data yang diperoleh, korban diketahui bernama Chandra Aprianto (18) yang diketahui seorang pelajar yang baru tamat SMA, warga Kota Bengkulu. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dasar sungai.

Kronologis kejadian tersebut telah terjadi pada Rabu (16/10) siang. Bermula pada saat itu korban bersama dengan keluarganya, berniat berliburan dan berwisata di lokasi pemandian air sungai yang ada di Desa Napal Jungur.

Sesampai dilokasi wisata Desa Napal Jungur. Korban pun mandi, hingga beberapa menit saat korban mandi. Sekitar Pukul 14.30 WIB, korban tenggelam saat berenang di lokasi spot pemandian yang memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Melihat kejadian tersebut keluarga korban pun meminta pertolongan.

"Korban itu sedang rekreasi bersama keluarganya. Tiba-tiba keluarga korban ada yang berteriak-teriak minta tolong, karena ada salah satu anggota keluarganya tidak muncul kembali saat berenang," sampai Juntak salah satu warga.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim Pokdarwis Desa Napal Jungur dan dibantu oleh masyarakat sekitar. Akhirnya, korban ditemukan kurang lebih 30 menit pasca peristiwa korban tenggelam.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa. Yakni dengan posisi korban saat tenggelam di dasar sungai. Dalam keadaan terjepit bebatuan dan sudah tidak ada gerakan dari tubuh korban.

"Pas dicari-cari sama warga sini, korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi terjepit diantara bebatuan," ujarnya.

Namun setelah dilakukan evakuasi, warga tak menemukan tanda-tanda denyut nadinya. Sehingga korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Untuk memastikan kembali kondisi korban. Keluarga korban langsung melarikannya ke puskesmas terdekat, berharap nyawa korban dapat diselamatkan

Kategori :