Koranradarseluma.net - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma saat ini telah menyalurkan obat-obatan kepada warga yang terdampak musibah bencana banjir di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Pasca musibah bencana banjir yang melanda 4 desa yang berada wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras. Yakni, Desa Talang kemang, Desa Talang Alai Desa Jambat Akar dan Desa Maras Tengah, pada Kamis (10/10) malam.
Penyaluran obat-obatan ini dilakukan, untuk mengantisipasi penularan berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan akibat musibah bencana banjir yang sempat melanda 4 Desa yang berada di wilayah Kecamatan SAM.
"Iya, setelah mendapatkan informasi adanya musibah bencana banjir. Tim Krisis Dinas Kesehatan langsung turun. Serta memberikan bantuan obat-obatan kepada masyarakat," sampai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, SSos.
Dikatakannya, jika tim Krisis Dinas Kesehatan turun membagikan obat-obatan. Serta melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak akan musibah bencana banjir. Sehingga cepat dilakukan penanganan, jika ditemukan adanya penyakit yang diakibatkan dari musibah bencana banjir yang terjadi.
Rudi juga mengatakan, bagi masyarakat yang sumurnya terendam akan musibah bencana banjir. Diharapkan untuk sementara ini, tidak mengkonsumsi air sumur yang terkena banjir. Serta sebaiknya, sumur dikeringkan atau dibersihkan terlebih dahulu. Karena jelas air sumur yang tercemar banjir tidak baik untuk digunakan kebutuhan rumah tangga.
"Kalau ada yang sumurnya terendam banjir, maka sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu jangan langsung digunakan," himbaunya.
Diketahui, setidaknya ada sebanyak 425 rumah warga yang berada di 4 desa terendam banjir. Adapun rincian rumah warga yang terendam banjir yakni. Untuk di Desa Talang Kemang ada sebanyak kurang lebih 157 rumah. Desa Talang Alai sebanyak kurang lebih 20 rumah. Desa Jambat Akar sebanyak kurang lebih 198 rumah. Serta untuk di wilayah Desa Maras Tengah sebanyak kurang lebih 50 rumah yang terendam banjir