Koranradarseluma.net - Menjelang pelaksanan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, tanggal 27 November 2024 mendatang.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, SIK MSi bersama rombongan melakukan pengecekan ke wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Yakni dengan melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Mapolres Seluma.
Dalam kunjungannya pada Rabu (25/9) sore. Kapolda Bengkulu didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu, Ny Emmy Anwar beserta rombongan PJU Polda Bengkulu.
Dengan disambut langsung oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH dan Ketua Cabang Bhayangkari Polres Seluma. Serta PJU Polres Seluma.
Bahkan terlihat turut hadiri oleh Pjs Bupati Seluma, H Meri Sasdi, MPd beserta jajaran, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Seluma, DPRD Kabupaten Seluma, Perwakilan Kodim 0425/Seluma, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma, Henri Arianda, SP Ketua Bawaslu Seluma, Gandi Indah Jaya. Serta purnawirawan Polri.
"Kunjungan pak Kapolda dalam rangka pengecekan persiapan menjelang Pilkada," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dalam kunjungannya, Kapolda Bengkulu juga melakukan pengecekan kesiapan dalam Ops Mantap Brata Nala. Bahkan Kapolda Bengkulu juga memberikan himbauan kepada Bhabinkamtibmas dan masyarakat.
Yakni agar terus bersama memantau situasi terbaru untuk pelaksanaan Pilkada serentak pada tahun 2024. Agar nantinya dalam pesta demokrasi menjadi Pilkada yang aman dan kondusif.
"Iya, melakukan pengecekan kesiapan menjelang Pilkada. Serta memberikan himbauan kepada anggota Bhabinkamtibmas. Untuk sama-sama menjaga keamanan di dalam Pilkada mendatang, sehingga kondusif," tegasnya.
Kapolda juga menekankan agar anggota harus bekerja secara proporsional sesuai dengan tugas pokok. Agar dapat menjadikan Polri yang terus menjadi Pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat.
Selain itu, dalam tahapan pilkada ini. Kapolda juga mengimbau agar lebih teliti dalam menyelesaikan masalah atau konflik di tengah masyarakat. Sehingga tidak termasuk ke dalam bagian yang menimbulkan konflik.
Serta pada saat melakukan patroli dialogis, artinya anggota harus berpatroli dan berdialog dengan masyarakat. Jangan hanya berpatroli logis, ini dilakukan agar polri dapat memberikan dalam positif secara langsung ditengah masyarakat.
Bahkan netralitas juga harus diterapkan oleh anggota Polri. Personel polisi maupun keluarga dapat bijak menggunakan media sosial. Hal ini berfungsi untuk menghindari hal-hal yang berdampak negatif, terutama bagi diri sendiri maupun institusi Polri.
Lebih baik seluruh anggota Polri diharapkan tetap selalu waspada serta tingkatkan keamanan dalam menghadapi tahapan pilkada yang saat ini sedang berlangsung