Koranradarseluma.net - Kemajuan pembangunan Kampung Bahari Nusantara di Pasar Seluma Kabupaten Seluma dicek Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Dr Hermanto.
Didampingi Wagub Bengkulu Rosjhonsyah, Aspotmar Kasal ingi memastikan KBN Pasar Seluma yang dibawah program Angkatan Laut ini.
Pada Rabu (25/9) mengunjungi Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Program Kampung Bahari Nusantara (KBN) di bawah binaan TNI AL yang telah dibangun di Pantai Pasar Seluma ini, menjadi binaan angkatan laut.
Kades Pasar Seluma, Yus Sukardi mengungkapkan, bahwa desanya akan menajdi desa wisata bahari. Ditegaskannya. Pemdes merasa terbantu, sejak desanya menjadi binaan Lanal Bengkulu. Diketahui Pasar Selumamenjadi satu-satunya desa di Provinsi Bengkulu yang perdana ditetapkan sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Dalam program program KBN ini, ada 5 klaster yang di bangun TNI AL. Yakni meliputi, klaster pertahanan, klaster kesehatan, klaster edukasi, klaster ekonomi dan juga klaster pariwisata.
"Alhamdulillah, desa kami untuk kali pertama dikunjungi jenderal. Mudah-mudahan dengan dijadikannya desa kami sebagai Kampung Bahari Nusantara kedepannya dapat meningkat perekonomian masyarakat dan pariwisata di desa kami," sampai Yus.
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah yang juga turut mendampingi Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Hermanto dalam sambutannya mengatakan, mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Seluma untuk bersama-sama mengembangkan potensi Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang ada di Desa Pasar Seluma.
Terlebih lagi, saat ini status kawasan Cagar Alam (CA) Pasar Seluma kini telah menjadi Taman Wisata Alam (TWA). Sehingga Dana Desa dapat digunakan untuk membangun potensi wisata pantai yang ada di Desa Pasar Seluma ini.
"Mayoritas disini kan nelayan, kita upayakan Dinas Kelautan dan Perikanan bersama pak Mayjen TNI (Mar) Hermanto, bagaimana caranya nelayan kita ini dibina menjadi nelayan digital dengan dilengkapi perlengkapan modern saat mencari ikan di laut. Agar bisa bersaing dengan nelayan dari luar daerah," kata Rosjonsyah.