Koranradarseluma.net - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan penyebab dugaan kebocoran data nomor pokok wajib pajak (NPWP) dalam sistem informasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dipicu keteledoran.
"Kesimpulan dari insiden yang terjadi pada umummya karena keteledoran dalam mengakses data center," ujar Wakil Menteri 1 Kemenkominfo Nezar Patria dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (23/9/2024).
Nezar menjelaskan, seharusnya ada beberapa tahapan keamanan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), mulai dari security measurment, multifactor authentication, hingga conditional access.
Namun, dia menyebut pihak yang mengakses data tersebut lalai hingga mengakibatkan kebocoran data. Nezar pun menyinggung password keamanan data di PDNS yang terlalu mudah ditebak.
"Soal disiplin menggunakan password. Kita banyak menemukan password yang compromise, yang gampang di-hack," katanya.