Koranradarseluma.net - Naas yang dialami seorang pedagang remis atau kerang laut yang diketahui bernama Dewi (28) warga Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Pasalnya, sepeda motor kesayangannya yakni jenis Honda Blade bernomor Polisi BD 3276 KV. Raib digasak oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di lokasi Pasar Sembayat yang berada di Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur.
Kronologis kejadian tersebut telah terjadi pada Minggu (22/9) pagi, sekitar Pukul 06.30 wib. Pada saat korban sedang sibuk berjualan remis di lokasi Pasar Sembayat.
Diduga memanfaatkan kelengahan korban yang saat itu sedang sibuk berjualan remis. Terduga pelaku menggasak sepeda motor milik korban.
Diceritakan Dewi, sebelum kejadian. Dirinya berangkat dari rumah sekitar Pukul 05.00 wib. Setiba di Pasar Sembayat, korban memarkirkan sepeda motornya hanya berjarak sekitar kurang lebih 15 meter dari dirinya berjualan. Dengan hanya mengandalkan kunci stang.
"Saat saya sampai dan memarkirkan motor. Motor saya sudah saya kunci stangnya. Saya jualannya sekitar 15 meter dari sepeda motor saya," sampai Dewi.
Hanya saja, sekitar Pukul 08.00 wib. Saat dirinya akan beranjak pulang. Sepeda motornya sudah tidak ada lagi diparkiran. Korban sempat panik saat melihat sepeda motor miliknya sudah tidak ada di lokasi parkir.
Saat itu korban sempat berkeliling untuk mencari sepeda motor miliknya. Bahkan korban pun sempat bertanya kepada pedagang lainnya.
Bahkan pedagang lainnya yang melihat sempat tidak menduga, jika orang tidak dikenal sempat duduk diatas jok sepeda motornya.
"Waktu mau pulang, sepeda motor saya sudah tidak ada lagi di lokasi tempat saya parkirkan," ujarnya.
Lantaran orang yang disangka pedagang lainnya adalah pemiliknya. Sehingga tidak menaruh curiga. Diduga sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh terduga pelaku Curanmor.
"Kata pedagang lain yang melihat tadi, memang ada orang yang duduk-duduk di atas motor saya. Tapi tidak menaruh curiga mungkin disangka pedagang lain sepeda motornya," terangnya.
Setelah dilakukan pencairan tidak membuahkan hasil. Akhirnya korban pun langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Seluma Timur.
Dengan didampingi oleh suami dan keluarganya. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp 10 jutaan.