Koranradarseluma.net - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira, meminta Universitas Diponegoro (Undip), khususnya Fakultas Kedokteran untuk kooperatif dan transparan dalam proses pengusutan kasus kematian dokter Aulia Risma.
Kasus tersebut, kata Andreas, harus diusut tuntas agar korban dan keluarga mendapatkan keadilan serta tidak terulang lagi atau bisa memberikan efek jera ke depannya.
"Ya (kampus perlu kooperatif dan transparan dalam kasus ini)," ujar Andreas saat dihubungi Beritasatu.com, Jumat (20/9/2024).
Andreas menegaskan, kampus perlu memberikan keterangan yang benar agar mencegah terjadinya interpretasi liar dan mengaburkan fakta sesungguhnya.
Menurut dia, keterangan Undip yang benar bakal membuat publik bisa memisahkan antara institusi kampus dengan oknum yang diduga terlibat dalam bullying yang mengakibatkan kematian dokter Aulia Risma.
"Pihak kampus pun harus memberikan keterangan yang benar, sehingga peristiwa ini terungkap latar belakang dan penyebabnya sehingga tidak terjadi interpretasi-interpretasi yang mengaburkan dan muncul kecurigaan liar yang berkembang. Ini penting, untuk juga menjaga dan memisahkan lembaga kampus dari oknum," jelas Andreas.
Lebih lanjut, Andreas meminta pihak kepolisian juga harus mengusut tuntas kasus kematian dokter Aulia Risma. Semua pihak yang diduga terlibat harus diberikan sanksi keras sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.