Koranradarseluma.net – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menorehkan prestasi gemilang di level global. Perseroan masuk dalam jajaran World’s Most Trustworthy Companies 2024 kategori Bank dari majalah Newsweek.
BSI berada di urutan 30 dari 66 bank di seluruh dunia yang masuk dalam kategori tersebut.
Terkait pencapaian ini, Direktur Utama BSI Hery Gunardi bersyukur karena di usianya yang masih muda yaitu 3 tahun, Perseroan mendapatkan apresiasi internasional dalam hal kepercayaan.
Torehan tersebut tidaklah mudah karena penilaian Newsweek terkait dengan pengakuan terhadap perusahaan yang telah mendapatkan kepercayaan dari konsumen, investor, dan karyawan.
Kepercayaan tersebut berdasar pada produk yang berkualitas, kesejahteraan karyawan dengan upah yang adil, dan kepemimpinan/manajemen yang efektif.
Oleh karena itu, Hery mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah memberikan amanah terbaik untuk diemban BSI.
“Alhamdulillah di usianya yang ke-3 BSI masuk dalam jajaran bank global yang terpercaya. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder atas kepercayaan dan amanahnya yang insyaAllah akan terus kami jaga melalui kinerja berkelanjutan. Masuknya BSI dalam World’s Most Trustworthy Companies 2024 kategori Bank ini sejalan dengan berbagai prestasi Perseroan yang tentunya berasal dari kepercayaan seluruh stakeholder,” kata Hery.
Seperti diketahui, BSI saat ini merupakan bank syariah dengan customer base terbesar di dunia. Customer base BSI kini menembus 20,46 juta, tumbuh 6,05 juta dalam 3 tahun terakhir atau sejak awal merger pada Februari 2021. Di pasar modal, saham BSI (BRIS) pun memiliki tren positif. Setidaknya pada perdagangan Selasa (17/9) BRIS mencapai all time high (ATH) di level harga Rp3.180 per lembar saham.
Saham BRIS sudah ditransaksikan sebanyak 20.278 kali dengan volume sebesar 109,67 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp338,29 miliar. Adapun kapitalisasi pasar BRIS pada periode tersebut mencapai Rp 143,46 triliun. Pencapaian ini menempatkan BRIS di peringkat 13 kapitalisasi saham terbesar di Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Melalui catatan positif itu pula menempatkan BSI pada peringkat 9 kapitalisasi pasar terbesar bank syariah secara global, di bawah Bank Albilad dan Dubai Islamic bank.
Kepercayaan investor terhadap BRIS di pasar modal tak terlepas dari kinerja fundamental yang kuat. Kinerja BSI hingga Semester I/2024 sangat moncer. Total aset BSI mencapai Rp361 triliun, terbesar keenam di industri perbankan Tanah Air. Dana pihak ketiga (DPK) berupa tabungan yang dihimpun BSI mencapai Rp129 triliun, terbesar kelima dengan pertumbuhan tertinggi di industri perbankan Indonesia yaitu 16,09%.
Net interest margin (NIM) yang dibukukan BSI pada periode tersebut juga sangat meyakinkan bagi bank yang usianya cukup muda yaitu sebesar 5,51%. Persentase tersebut terbesar ketiga di industri perbankan Tanah Air. Pun demikian dengan cost of fund (CoF) BSI berada di peringkat tiga terkecil yaitu sebesar 2,5%. Sedangkan net profit berada di urutan kelima terbesar Rp3,39 triliun dengan pertumbuhan tertinggi yakni 20,28%.