Sedangkan suaminya yang diketahui bernama Biranto (40) yang saat kejadian mengendarai sepeda motor. Mengalami luka ringan di bagian tangan.
"Iya benar mas. informasi awalnya ibu yang dinyatakan meninggal dunia. Setelah ibunya diantara menggunakan ambulans jenazah. Kemudian anaknya dinyatakan juga dinyatakan meninggal dunia mas," sampai Direktur RSUD Tais, dr Evaroida Siahaan, MM.
Peristiwa tersebut telah terjadi pada Sabtu (24/8) malam. Setelah keluarga tersebut tertimpa pohon yang ditebang secara sembarangan oleh warga Kelurahan Sembayat. Korban meninggal dunia lantaran mengalami luka berat dibagian kepala.
Sedangkan anaknya yang juga mengalami luka serupa dan dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan sang ayah yang merupakan pengemudi sepeda motor, mengalami luka ringan dibagian tangan.
Adapun kronologis kejadian bermula pada saat ketiga korban melintasi jalan di Kelurahan Selebar, Kecamata Seluma Timur. Bermaksud ingin menuju ke Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara. Lantaran ingin menghadiri acara pesta jamuan di rumah saudaranya.
Hanya saja, pada saat berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ada warga Kelurahan Sembayat, yakni Aang sedang menebang pohon lulus merah berdiameter kurang lebih 50 Cm. Dengan ketinggian sekitar kurang lebih 20 Meter. Penebangan pohon dengan menggunakan chainsaw seorang diri tanpa ada yang mengawasi.
Karena saat itu kondisi jalan tidak ada yang berjaga. Sehingga tidak timbul kecurigaan di benak Binarto selaku pengemudi sepeda motor. Hingga peristiwa naas ini terjadi. Saat korban melintasi jalan, korban tertimpa pohon yang ditebang oleh warga tersebut.