Koranradarseluma.net - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bengkulu akhirnya melakukan pemasangan jerat kerangkeng di lokasi kawasan areal perkebunan karet yang terletak di afdeling 6 PTPN VII.
Tepatnya lokasi ditemukannya dua bangkai hewan ternak kambing yang diduga dimangsa oleh satwa liar (Binatang Buas).
Sebelum melakukan pemasangan jerat kerangkeng yang dilakukan oleh tim BKSDA Wilayah II Bengkulu dengan didampingi oleh personel Koramil 425-03/Air Periukan, Kodim 0425/Seluma.
Tim terlebih dahulu melakukan peninjauan (Pengecekan) disekitar lokasi. Serta melihat kondisi hewan ternak kambing yang diduga diserang oleh binatang buas tersebut.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan, diduga kuat dua ekor kambing tersebut mati lantaran diserang oleh binatang buas. Yakni diduga kuat binatang buas jenis harimau.
Mengingat disekitar lokasi terlihat adanya bekas jejak yang diduga merupakan jejak harimau.
BACA JUGA:Dua Kambing Karyawan PTPN VII Padang Pelawi, Diduga Diserang Harimau
"Iya pak, tadi tim kita telah melakukan peninjauan ke lokasi pak. Untuk melihat kondisi bangkai hewan ternak kambing yang ditemukan oleh warga," sampai Plt Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Bengkulu, Zainal Asikin saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.
Usai dilakukan pengecekan, tim pun langsung melakukan pemasangan jebakan kerangkeng. Dengan dibantu oleh personel Koramil dan Polsek. Serta masyarakat yang berada di sekitar lokasi.
"Tadi tim juga telah memasang jebakan kerangkeng di sekitar lokasi pak," ujarnya.
Terkait dengan jenis binatang buas yang telah memangsa dua ekor kambing tersebut. Diduga besar merupakan binatang buas jenis harimau. Hanya saja tim BKSDA Wilayah II Bengkulu belum dapat memastikan. Terkait dengan jenis harimau yang telah menyerang dua ekor kambing peliharaan warga setempat.