Dalam melancarkan aksinya, AS memanfaatkan kondisi rumah korban sepi. Yakni saat orang tua korban sedang berada di kebun. Memanfaatkan kondisi rumah korban yang sepi. Dengan bujuk rayuannya AS merenggut keperawanan korban. AS dan korban juga diketahui berstatus pacaran.
Sudah 5 kali perbuatan aksi bejat dilakukan oleh AS. Aksi itu dilakukan di rumah korban saat korban ditinggal oleh orang tuanya ke kebun," tegas Sugeng.
Dirinya juga mengatakan, jika aksi bejat yang dilakukan oleh AS terungkap. Saat kakak korban mengunjungi korban. Pada saat itu, kakak korban menemukan dompet milik AS yang ketinggalan di kamar korban. Hal tersebut membuat kecurigaan, sehingga kakak korban menanyakan hal tersebut ke korban.
Kakak korban pun melaporkan hal tersebut ke orang tua korban dan nenek korban. Sebelum akhirnya korban akhirnya mengakui jika AS telah melakukan aksi bejat terhadapnya saat korban ditanya sama sang nenek.