Sering Mandi Malam, Apa dampak dan Akibatnya? Ini Penjelasannya

Selasa 10 Sep 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

 

Koranradarseluma.net - Baru-baru ini, video seorang pria yang mengaku dirawat di rumah sakit karena sering mandi di atas pukul 20.00 WIB viral di media sosial.

Ia juga mengaku punya kebiasaan berdiam diri di depan kipas angin. Dalam unggahannya tersebut juga mengatakan bahwa ia punya kebiasaan mandi pada malam hari.

Hal ini  disebut-sebut menjadi pemicu yang bersangkutan mengalami paru-paru basah atau pneumonia.

Mandi di malam hari sering kali dianggap berbahaya, terutama oleh orang tua yang mengatakan dapat menyebabkan masuk angin atau penyakit rematik. Namun, apakah benar mandi malam berbahaya bagi kesehatan? Berikut faktanya.

 

1. Mandi malam tidak menyebabkan rematik

Salah satu mitos paling umum adalah bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik. Faktanya, rematik adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh peradangan sendi, bukan karena mandi malam. Penyakit ini lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dan kondisi kesehatan tubuh.

 

2. Mandi malam bisa membuat suhu tubuh menurun

Mandi malam, terutama dengan air dingin, bisa membuat tubuh kaget karena suhu tubuh secara alami menurun di malam hari. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau kedinginan bagi sebagian orang. Sebaiknya, jika ingin mandi malam, gunakan air hangat agar tubuh tetap merasa nyaman.

 

3. Mandi malam dapat membantu relaksasi

Mandi dengan air hangat di malam hari justru bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk meredakan stres dan membantu tubuh rileks. Suhu hangat dari air bisa melemaskan otot-otot yang tegang dan membantu tidur lebih nyenyak.

 

Kategori :