Bacoan Jemo Kito - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan Lusi Wijaya,M.Pd menyampaikan bahwa di Bengkulu Selatan mengalami kekurangan guru, baik SD maupun SMP. Dari 115 Sekolah Dasar (SD) pada mata pelajaran setelah bertambah pada tuntutan kurikulum merdeka.
BACA JUGA:Terbentuk UPTD, Sediakan Jasa Layanan Sedot Tinja
Dari sini saja bahwa Kabupaten Bengkulu Selatan kekurangan guru, bahkan mencapai ratusan orang dalam tahun 2024. Yang mana mata pelajaran tersebut harus ada di setiap Sekolah Dasar mata pelajaran Bahasa Inggris seyokyanya setiap sekolah harus ada satu orang guru, itu saja sudah kurang 115 orang, dan belum lagi untuk ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada mata pelajaran tambahan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), seperti komputer dan internet dibutuhkan 3 orang."Kalau kita kalikan jumlah SMP yang ada di Bengkulu Selatan sebanyak 30 SMP dibutuhkan 90 orang guru TIK. Belum lagi dari analisis kebutuhan guru yang dibutuhkan disetiap sekolah mulai SD dan SMP,"ucap Lusi.
BACA JUGA:Sambangi Lansia, Wabup Ajak Berolahraga
Sedangkan untuk analisis kebutuhan guru ditingkat SD untuk guru kelas kekurangan 100 orang guru agama 24 orang, guru penjas 59 orang artinya dibutuhkan 183 dengan jumlah ruang belajar 838.
Sedangkan untuk tingkat SMP pendidikan agama islam 10 orang,PKN 13 orang, IPS 11 orang, Bahasa Indonesia 12 orang, Bahasa Inggris 4 orang, Matematika 13 orang, IPA 5 orang ,Penjaskes 13 orang, Seni Budaya 16 orang, BK 23 orang, Prakarya 32 orang.
"Ini jumlah guru SMP yang kurang sesuai analisis kebutuhan guru terhitung dari Januari sampai Juni 2024 dengan kekurangan untuk SMP 152 orang ditambah ada tiga yang pensiun bertambah menjadi 153 orang, itu diluar guru TIK sesuai kurikulum merdeka,"pungkas Lusi.(yes)