"Kami berharap kepada seluruh jajaran pemerintah desa agar bekerjalah dengan profesional, pedomani regulasi yang ada. Selaku pelayan masyarakat upayakan jangan sampai kita terlibat politik praktis artinya politik langsung,"pesan Siswanto.
Siswanto mengingatkan para prades jika ada pembagian alat kampanye seperti baju kaos, topi, gantungan kunci untuk tidak dipakai. Sebab jika digunakan maka sama saja dengan mendukung dan ikut dalam kampanye langsung salah satu Paslon Kada.
"Alat kampanye jangan di terima karena apabila terlihat memakai alat kampaye, ini sama saja mendukung salah satu paslon yang akan maju dalam pilkada mendatang. Tanpa disadari atribut yang dipakai adalah alat kampanye salah satu paslon kada,†pungkas Siswanto.(yes)