Koranradarseluma.net - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, diharapkan dapat membawa berkah bagi seluruh bangsa Indonesia.
“Kedatangan Paus Fransiskus tidak hanya akan menggembirakan umat Katolik, tetapi juga seluruh umat beragama di Indonesia. Kehadirannya akan memenuhi hati semua orang dengan sukacita,” kata Muhadjir saat acara "Festival Toleransi 2024" yang diselenggarakan oleh Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) di Galeri Nasional, Jakarta, pada Senin (2/9/2024).
Muhadjir menegaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus dapat memperkuat semangat keberagaman di Indonesia. Kehadiran Paus diharapkan bukan hanya sebagai serpihan-serpihan, tetapi sebagai mozaik indah dan orkestrasi merdu yang memelihara keberagaman.
“Dengan demikian, kunjungan Paus Fransiskus akan semakin mempererat persatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Semoga kehadiran Sri Paus mendatangkan rahmat dan berkah bagi seluruh umat dan bangsa Indonesia,” ungkap Muhadjir.
Pada Festival Toleransi tersebut, Pendiri Esoterika Forum Spiritualitas sekaligus pelukis, Denny JA, memamerkan sepuluh lukisan bertema Paus Fransiskus. Selain itu, juga dipamerkan sembilan lukisan lain karya Denny JA yang dibuat dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).
“Lukisan saya menggambarkan dua hal utama dari Paus Fransiskus. Pertama, perhatian paus terhadap rakyat kecil dan mereka yang terpinggirkan, yang ditunjukkan melalui lukisan Paus mencuci kaki rakyat kecil sebagai simbol pemimpin yang melayani rakyat. Kedua, perhatian Paus terhadap toleransi agama,” ujar Denny.
Denny JA menjelaskan Paus Fransiskus telah memperluas tradisi mencuci kaki dari umat Katolik menjadi juga bagi individu dari agama Hindu dan Islam.
“Lukisan saya menggambarkan Paus mencuci kaki rakyat Indonesia dari berbagai agama, termasuk Hindu dan Islam. Meskipun ini adalah imajinasi saya dengan bantuan AI, pesan yang ingin disampaikan adalah tentang toleransi dan pelayanan universal Paus Fransiskus,” pungkas Denny.