Koranradarseluma - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma tetap akan menyalurkan seragam olahraga untuk pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Namun sepertinya sedikit berbeda dari yang digaungkan sebelumnya. Pembagian seragam bukan seragam formal sebagaimana diharapkan. Padahal, baju olahraga sudah dibuat masing-masing sekolah dan dibayar oleh wali murid.
Hal ini dikarenakan, setiap jenis baju olahraga masing-masing sekolah berbeda. Dan sebelumnya disampaikan bahwa seragam gratis yang dijanjikan adalah merah putih, bukan seragam olahraga.
Farzian Kepala Disdikbud Seluma menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam proses penyampaian data dari sekolah ke Disdikbud Seluma.
"Pakaian seragam gratis kini dalam proses. Kita sedang menunggu sekolah menyampaikan jumlah siswa baru dan juga ukuran," kata Farzian, kemarin (28/8).
Disampaikan Farzian, di dalam DPA Disdikbud Seluma seragam gratis ini dalam bentuk kaos olahraga. "Kita sebelumnya berupaya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 mengganti dari kaos olahraga menjadi seragam merah putih atau putih biru.
Tetapi kalau memang nanti tidak bisa kita tetap laksanakan sesuai dengan DPA," sambungnya.
Dijelaskan lagi, bahwa anggaran untuk pembelian seragam gratis ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pendidikan. Dengan total anggaran sekitar Rp900 juta. Sedangkan berdasar data Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dikatakan Farzian ada 2.794 siswa SMP dan 2.780 siswa SD. "Sumber anggaran dari DAU Pendidikan," imbuhnya.
Lebih lanjut Farzian menyampaikan estimasi penyaluran seragam gratis ini akan dimulai pada bulan Oktober karena ada sejumlah proses yang memang harus dilakukan. Salah satunya itu melaksanakan kegiatan lelang yang sebelumnya juga akan ada perkiraan harga sementara satu lembar seragam yang akan dibagikan.