Koranradarseluma.net - Dengan adanya keluhan dari kelompok tani (Poktan) melalui Kepala Desa Tebat Sibun, Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma, Wekadin Saputra yang mengeluhkan adanya 100 hektare sawah yang mengalami kekeringan karena musim kemarau. Membuat Dinas Pertanian Kabupaten Seluma memberikan 2 opsi kepada Poktan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi mengatakan, jika adapun 2 opsi tersebut yakni.
Dinas Pertanian Kabupaten Seluma mempersilahkan kepada kepala desa ataupun Poktan untuk melakukan pinjam pakai pompa air yang saat ini tersedia.
Dimana pompa air tersebut saat ini telah tersedia di Kodim 0425/Seluma. Pompa tersebut diketahui, selain tersedia untuk pinjam pakai. Dinas Pertanian Kabupaten Seluma pada tahun 2024 ini juga telah membagikan sebanyak 34 pompa air kepada
beberapa poktan yang berada di wilayah Kabupaten Seluma. Bahkan pada saat ini tengah dalam proses pengusulan sebanyak 69 pompar air.
Sedangkan untuk opsi kedua yakni untuk jangka menengah. Dimana kepada poktan dipersilahkan mengajukan proposal yang diketahui oleh petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Seluma dan kepala desa untuk meminta bantuan sumur bor atau irigasi perpompaan.
Nantinya Dinas Pertanian Kabupaten Seluma berupaya agar proposal tersebut diusulkan ke Kementrian Pertanian RI maupun Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dengan harapan agar usulan tersebut dapat direalisasikan disisa akhir tahun 2024 ini.
"Untuk opsi pertama, untuk pinjam pakai, dipersilahkan untuk bersurat kepada kami agar bisa diproses peminjamannya. Sedangkan untuk sumur bor. Poktan bisa mengajukan proposal yang nantinya akan diteruskan ke tingkat provinsi maupun pusat. Jika memungkinkan maka bisa dimasukkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2024," sampainya.
Akibat musim kemarau yang cukup panjang. Saat ini tercatat sekitar 100 hektare sawah di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil mulai mengalami kekeringan, sehingga terancam gagal panen dan tidak bisa memasuki masa tanam.