Gejala dan Penyebab, Kolesterol Tinggi

Selasa 27 Aug 2024 - 08:55 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

Kurang olahraga. Olahraga membantu meningkatkan kadar HDL dalam tubuh.

Merokok. Kebiasaan ini dapat menurunkan kadar HDL.

Alkohol. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total.

Usia. Risikonya lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.

Baca lebih lanjut mengenai gaya hidup tidak sehat dan pengaruhnya pada penyakit ini di artikel berikut: Ketahui 4 Gaya Hidup Penyebab Kolesterol Tinggi.

 

Gejala Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kondisi ini mengarah pada pembentukan plak di dalam pembuluh arteri. 

Plak dapat mempersempit arteri sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewatinya. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri. Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri, terjadi penurunan aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya. 

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, sampai serangan jantung.

 

Lantas, apa keluhan kolesterol tinggi?

Rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau sedang melakukan kegiatan fisik yang berat juga dapat terjadi akibat kadar kolesterol yang tinggi. 

Hiperkolesterolemia juga meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung koroner.

Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, pengidap kondisi ini akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. 

 

Kategori :