PEMATANG AUR - Hasil seleksi pengadaan tenaga kesehatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023, saat ini telah diumumkan. Namun dari total formasi yang dibuka sebanyak 385 orang. Terdapat formasi yang kosong tak terisi. Salah satunya sulitnya mendapatkan tenaga dokter gigi. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, SSos mengatakan, dari jumlah formasi memang ada beberapa formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan. Hanya saja formasi yang dibutuhkan tersebut tidak terisi. Yakni formasi dokter gigi yang totalnya dibutuhkan mencapai 20 orang. Yang direncanakan diperuntukkan untuk di setiap Puskesmas masing-masingnya 1 orang. "Iya, ada satu formasi yang tidak ful terisi. Yakni formasi dokter gigi," sampainya.
BACA JUGA:Guru ASN dan PPPK Guru, Jangan Double Job!
Dimana, dari total 20 Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Tercatat ada sebanyak 13 Puskesmas yang tak terisi atau kosong pelamar, untuk formasi dokter gigi. Seperti di Puskesmas Dermayu, Puskesmas Gunung Kembang, Puskesmas Renah Gajah Mati, Puskesmas Masmambang, Puskesmas Ilir Talo, Puskesmas Penago, Puskesmas Suka Merindu, Puskesmas Ulu Talo, Puskesmas Rimbo Kedui, Puskesmas Seluma Timur, Puskesmas Riak Siabun, Puskesmas Dusun Tengah Dan Puskesmas Tumbuan. Sedangkan untuk 7 Puskesmas yang terisi hanya di Puskesmas Babatan, Puskesmas Puguk, Puskesmas Cahaya Negeri, Puskesmas Kembang Mumpo, Puskesmas Fajar Bulan, Puskesmas Air Periukan dan Puskesmas Muara Maras. "Kalau untuk di Puskesmas Talang Tinggi dan Puskesmas Tais. Telah terisi formasi dokter gigi pada pengadaan seleksi PPPK tahun lalu," ujarnya.
Dikatakan Rudi, sulitnya untuk mendapatkan pelamar dokter gigi menjadi tenaga PPPK. Salah satunya dilatarbelakangi letak geografis yang dominan berada di wilayah terpencil. Serta banyaknya dokter gigi yang pernah internsip di wilayah Kabupaten Seluma, namun belum memenuhi persyaratan. "Selain dokter gigi, untuk tenaga medis rekam medik dan anastesi. Baru di 4 puskesmas yang terisi, baik di Puskesmas Dermayu dan Puskesmas Kembang Mumpo. Sedangkan untuk 19 Puskesmas lainnya tidak terisi," terangnya.
BACA JUGA:Peserta Seleksi PPPK Jangan Percaya Calo
Selain di Puskesmas, diketahui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais juga mengalami kekosongan pelamar untuk formasi tenaga dokter spesialis anak dan spesialis kebidanan SPOG. Namun, untuk tahun ini hanya mendapatkan formasi yang terisi yakni 1 orang dokter radiologi di RSUD Tais.(ctr)