koranradarseluma.netSebuah rumah sakit akan terus menggunakan teknologi AI setelah uji coba menemukan perangkat lunak tersebut membantu menemukan lesi usus yang dapat menjadi kanker.
South Tyneside dan Sunderland NHS Foundation Trust (STSFT) telah menggunakan modul komputer yang disebut perangkat GI Genius AI selama kolonoskopi - prosedur yang menggunakan kamera untuk melihat ke dalam usus seseorang.
Rata-rata teknologi baru menemukan 0,36 lesi tambahan - yang dikenal sebagai adenoma - selama setiap kolonoskopi, katanya.
Prof Colin Rees, konsultan gastroenterologi di lembaga tersebut, mengatakan peralatan baru itu akan "menyelamatkan nyawa".
"Uji coba ini telah menunjukkan bahwa penggunaan kecerdasan buatan dapat secara signifikan meningkatkan deteksi jenis kelainan di usus yang dapat berkembang menjadi kanker," katanya.
"Kami mampu menemukan lesi ini, membuangnya, dan menghentikan lesi ini berubah menjadi kanker."