Koranradarseluma.net - JERUK nipis merupakan buah dari keluarga citrus yang kaya akan kandungan vitamin C. Jeruk nipis berukuran kecil dan memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan dengan beberapa jenis jeruk lainnya. Jeruk nipis juga mengandung antioksidan dan vitamin C yang tinggi, sehingga sering dimanfaatkan dalam berbagai produk kecantikan. Banyak orang juga mempercayakan penggunaan jeruk nipis untuk mencerahkan kulit. Namun faktanya, jeruk nipis tidak disarankan untuk diaplikasikan secara langsung ke kulit wajah. Kandungan asam yang tinggi akan sulit diterima oleh kulit wajah terutama kulit wajah sensitif, sehingga akan sangat berbahaya. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Merusak Skin Barrier Kulit secara alami memiliki skin barrier atau lapisan pelindung kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari zat-zat polutan, asap, ultraviolet, dan lain sebagainya.
Namun kandungan asam yang tinggi dalam jeruk nipis bisa merusak lapisan pelindung kulit tersebut.
2. Membuat Kulit Menjadi Sensitif Selain merusak lapisan pelindung kulit, kandungan asam yang tinggi juga menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.
3. Menimbulkan Rasa Perih Bahaya berikutnya yaitu kulit yang sensitif akan mudah menjadi iritasi saat terkena asam, dan akan memberikan rasa perih seperti terbakar.
4. Kulit Menghitam Meskipun tujuannya untuk mencerahkan kulit, tetapi pengaplikasian jeruk nipis secara langsung justru bisa menyebabkan kulit menghitam. Hal ini terjadi disebabkan karena efek kulit terbakar akibat zat asam yang tekandung dalam jeruk nipis.
5. Memperparah Kondisi Jerawat Jeruk nipis juga dipercaya ampuh untuk mengatasi jerawat. Namun pada kenyataannya, justru bisa menyebabkan efek sebaliknya. Kulit berjerawat yang sensitif akan menjadi iritasi saat terkena asam dari jeruk nipis, dan menyebabkan peradangan semakin parah.