Koranradarseluma.net - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM bertolak ke ibu kota Istana IKN, penuhi undangan Presiden RI Jokowi Widodo, kemarin (13/8/2024). Dimana tujuannya tidak lain adalah mendengarkan arahan persiden di Ibu Kota Nusantara yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Sudah berada di IKN dalam penuhi undangan presiden RI,"ujar Gusnan.
Menurut Gusnan, Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama. Sejak dimulai tahun 2021, sebagaimana diketahui pembangunan IKN baru akan selesai sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang.
"Dapat kami laporkan bahwa kita sudah berada depan istana negara IKN pemenuhan undangan Presiden RI. Dan luar biasa pembangunannya, yakni cantik, bagus serta menjadi momen bersejarah. Mudah-mudahan nanti anak-anak muda kita khususnya Bengkulu Selatan menore perestasi di IKN mungkin 20 hingga 50 tahun mendatang,"pungkas Gusnan.
Ia menambahkan pembangunan ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diklaim telah memberikan dampak positif pada sektor perekonomian dan parawisata di Kalimantan Timur (Kaltim). Tingkat hunian hotel meningkat drastis, dan kedatangan tenaga kerja baru untuk proyek strategis nasional juga turut berkontribusi.
"IKN menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Kaltim, dan provinsi ini memiliki beragam potensi wisata, termasuk Kepulauan yang menawarkan keindahan bawah lautnya. Sekali lagi, ini momen bersejarah kepala daerah diundang rapat di istana yang benar-benar 100 persen bangunan buatan anak bangsa dimana istana negara adalah warisan dari pemerintah Belanda. Yang mana bangunan istana ini sangat luar biasa,"demikian Gusnan