Koranradarseluma.net - Usulan CPNS bergantung pada pertimbangkan anggaran karena tanpa ada anggaran sulit usulan terlaksana. Meskipun sudah menerima instruksi dari pemerintah pusat perihal daerah wajib usulkan CPNS dan PPPK.
"Secara teknis usulan CPNS sesuai kebutuhan pegawai yang ada. Selain itu, usulan kebutuhan formasi akan dipertimbangkan dengan kemampuan fiskal atau keuangan daerah,"ungkap Kepala BKPSDM BS, Abdul Karim S.Sos melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian Mutasi dan Pengembangan Karir ASN (PPMP) Daniel Rudiyanto S.STP.M.Si.
Dikatakan Danil, penggajian memang bersumber dari Dana Alokasi Umum, tetapi ada aspek lain yang tidak bisa dilepaskan dari kebijakan daerah dan itu sangat tergantung pada kondisi keuangan.
Danil mengakui, kemampuan fiskal berbeda-beda. Kondisi tersebut yang melatarbelakangi pengajuan usulan formasi ASN dalam kategori CPNS atau PPPK terganjal.
Ia juga tidak memungkiri Pemkab Bengkulu Selatan masih kekurangan pegawai dalam hal ini formasi teknis, guru, kesehatan. Oleh sebab itu, usulan oleh BKPSDM jenis formasi yang dimaksut setiap tahun diusulkan dan bahkan difokuskan.
"Usulan CPNS dan PPPK guna menutupi kebutuhan pegawai Pemkab Bengkulu Selatan yang mengalami kekurangan. Hanya saja, kemampuan keuangan daerah menjadi pertimbangan utama perihal pengajuan usulan formasi. Oleh karena itu Pemkab perlu memikirkan secara matang kesesuaian pemenuhan kebutuhan dan kesanggupan pembayaran hak pendapatan pegawai ke depan. Maka dari itu, Bupati, TAP wajib mendukung akan perekrutan CPNS atau PPPK setiap tahun,"pungkas Danil.