Penerbangan itu adalah penerbangan pertama sejenisnya dengan awak di dalamnya dan merupakan uji coba yang dirancang untuk melihat kinerja pesawat antariksa baru tersebut sebelum digunakan lebih sering.
Namun, masalah muncul saat wahana itu mendekat. Masalah tersebut meliputi kebocoran pada sistem propulsi dan beberapa pendorongnya mati.
Jadi meskipun mereka berhasil sampai ke stasiun luar angkasa dengan selamat, mereka akan membutuhkan moda transportasi alternatif untuk pulang jika Starliner dianggap tidak aman untuk kembali ke Bumi.
Dalam jumpa pers hari Rabu, sejumlah pejabat NASA mengatakan belum ada keputusan pasti yang diambil terkait langkah selanjutnya.
"Pilihan utama kami adalah mengembalikan Butch dan Suni ke Starliner," kata Steve Stich, manajer Program Kru Komersial NASA. "Namun, kami telah melakukan perencanaan yang diperlukan untuk memastikan kami memiliki pilihan lain yang terbuka."
Salah satu opsi potensial yang dipertimbangkan, kata mereka, adalah menempatkan kedua astronaut tersebut dalam misi yang dijadwalkan diluncurkan pada bulan September, dan mengembalikan mereka ke bumi melalui misi tersebut pada bulan Februari 2025.