Kita tahu bawah dalam kehidupan kita tidak terlepas dari campur tangan orang lain, kita hidup pasti akan membutuhkan bantuan orang lain, kita hidup selalu berhubungan dari manusia satu dengan yang lain. Adanya kerukunan, kekompakan, dan kebersamaan dalam masyarakat merupakan cara mendewasakan kita agar bisa lebih bijak lagi. Terutama kaitannya dalam permasalahan masyarakat yang harus diselesaikan dengan bijak dan baik. Ketika anak dipesantren, mereka bertemu dengan teman dari berbagai daerah, dengan berbagai sifat dan kepribadian yang berbeda. Kemudian mereka dijadikan satu agar terjadi proses sosialisasi dalam bermasyarakat yang berskala kecil. Diajarkan cara menghormati dan menghargai setiap pendapat orang lain, diajarkan saling bergotong royong membantu teman yang kesulitan dan menciptakan kedamaian serta kerukunan dalam hidup dan bersosial. Itulah salah satu pendidikan yang akan diajarkan oleh pesantren yakni bagaimana bersosialisasi dengan orang lain.
12. Terlindung dari Pengaruh Buruk Kehidupan Luar
Saat ini tekhnologi mengalami kemajuan, globalisasi mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin, mendekatkan yang jauh, memudahkan orang dalam kehidupan. Kemajuan tekhnologi memberikan dampak positif yang luar biasa hebatnya. Namun dari dampak positif tersebut tidak akan terlepas dari adanya dampak negatif juga. Apalagi tentang bagaimana berkehidupan dan bermasyarakat seseorang. Sejatinya semakin lama konten atau tayangan di media sosial juga memberikan pengaruh buruk seseorang dan lingkungan. Untuk menghindari hal-hal negatif tersebut, sudah waktunya orangtua untuk berfikir demi kemajuan dan kesuksesan masa depan anaknya.
Dengan memutuskan untuk memberikan pendidikan di pesantren merupakan solusi yang tepat karena di dalam pesantren memberikan energi positif dan lingkungan positif. Sehingga memberikan dampak positif untuk santri yang ada dipesantren. Terutama masalah akhlak dan adab yang sampai saat ini bangsa kita masih jauh dari adab. Maraknya anak muda yang salah dalam bergaul, dan kurangnya bekal agama karena dikalahkan dengan hal negatif dari kemajuan tekhnologi. Pesntren saat ini tidak hanya melulu belajar mengaji, banyak saat ini pesantren yang mulai memikirkan pendidikan dan pngetahuan umum untuk santri agar tidak tertinggal dengan pendidikan di sekolah umum lainnya.