Koranradarseluma.net - Sempat beredarnya video perkelahian antara dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sempat viral di Media sosial (Medsos). Hingga sempat dikira oleh warga jika aksi tersebut merupakan aksi tawuran.
Dari hasil penelusuran tim Radar Seluma. Ternyata video perkelahian dua orang pelajar tersebut merupakan pelajar SMA Negeri 1 Seluma yang berada di Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Ternyata, dalam video tersebut, dua orang pelajar SMA Negeri 1 Seluma tersebut berkelahi secara duel. Walaupun terlihat jika disekitar lokasi ramai disaksikan oleh lara pelajar lainnya.
Terkait dengan kejadian tersebut, saat dikonfirmasi Kepala SMA Negeri 1 Seluma, Dian Rachmayanti membenarkan, jika siswa yang berkelahi di sekitar lokasi Bendung Seluma tersebut merupakan siswa SMA Negeri 1.
Keduanya masih duduk di bangku kelas 1. Bahkan keduanya juga diketahui masih satu kelas.
"Memang benar, video yang viral berkelahi itu merupakan anak murid kami. Mereka berdua satu kelas. Akan tetapi kami belum tahu penyebabnya apa," sampainya.
Diketahui, jika perkelahian kedua pelajar tersebut telah terjadi pada Selasa (6/8) sore, sekitar Pukul 15.30 wib. Keduanya berkelahi di lokasi Bendungan Seluma yang berada di Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga banyak pelajar lainnya yang juga bukan berasal dari satu sekolah.
Namun pihak sekolah belum mengetahui secara pasti. Terkait dengan penyebab asal muasal perkelahian kedua siswa tersebut. Hingga perkelahian antara kedua pelajar tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Setelah dipanggil kedua siswa laki-laki yang terlibat perkelahian oleh pihak sekolah, bersama orang tua wali muridnya. Diketahui perkelahian keduanya hanya dipicu masalah ketersinggungan ucapan.
Namun, setelah perkelahian tersebut terjadi. Kedua pelajar tersebut akhirnya saling minta maaf dan berpelukan.
"Iya, kalau keduanya sudah bermaafan dan mengakui kesalahannya," ujarnya.
Walaupun demikian, untuk mengantisipasi keributan susulan. Pihak sekolah pun akhirnya memanggil pihak Kepolisian Polsek Seluma Timur.
Untuk memberikan pembinaan kembali, seperti saat awal masuk SMA. Pembinaan ini tak hanya terhadap kedua siswa yang berkelahi.