koranradarseluma.netBelakangan terjadi fenomena waithood atau menunda menikah di beberapa daerah.
Mayoritas fenomena ini dialami oleh generasi Z atau Gen Z.
Ada banyak alasan, salah satunya adalah hendak mengejar pendidikan dan karir terlebih dahulu.
Namun ternyata menunda untuk menikah memiliki dampak yang negatif.
1. Mengurangi angka kelahiran
Di seluruh dunia, pembentukan ikatan pernikahan secara umum diterima sebagai prasyarat untuk kesuburan; oleh karena itu, pernikahan yang terlambat berdampak negatif pada fungsi mendasar dari ketahanan garis keturunan lembaga keluarga.
Salah satu dampak negatif paling besar dari pernikahan yang terlambat adalah keterlambatan memiliki anak yang memengaruhi pertumbuhan populasi.