Bacoan Jemo Kito - Warga Manna sempat digegerkan dengan ditemukannya dua korban meninggal dunia (MD) di pinggir jalan lintas Rukis tepatnya depan rumah makan Tiras, Kecamatan Kota Manna, Kamis 25 Juli 2024. Bahkan Polres Bengkulu Selatan (BS) melalui Polsek Kota Manna telah mengantongi identitas korban.
BACA JUGA:Pj Walikota Launching BENGKULUKOTA-CSIRT, Bersama Menkominfo
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir S.IK melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu Reno Wijaya SH.MH menuturkan kedua korban MD sudah diketahui identitasnya adalah warga Desa Gelumbang, Kecamatan Kota Manna. Yaitu HS (23) dan HN (22).
BACA JUGA:Apa Itu Reg Flag,? Mengenal Istilah Red Flag Dalam Hubungan...
Kronologis kejadian bermula pada Kamis 25 Juli 2024 sekira pukul 04.59 Wib, petugas polisi Polsek Kota Manna mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi perkelahian di Jalan Ahmad Yani depan Rumah Makan Sinar Tiras berhadapan dengan Masjid Rukis, dugaan perkelahian antara 2 orang laki-laki hingga meninggal dunia di TKP. "Untuk kronologis kejadian belum didapatkan informasi yang jelas di TKP. Namun saat ini korban MD sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres BS. Sementara kasus tersebut masih dalam penyelidikan,"ujar Reno.
Yanto (52) warga setempat menuturkan saat ditemui terkejut mendengar suara teriakan terdengar dari dalam rumah. Sebab kejadian tersebut dinihari sekitar pukul 4.59 Wib, dimana masih tertidur. Saat membuka pintu rumah, ternyata di depan rumah sudah ramai masyarakat dan pihak kepolisian dari Polres BS. "Infonya korban MD diduga beraawal perkelahian dari seberang jalan di dekat tebat Rukis dan Masjid Rukis,"tuturnya.
Ia mengatakan korban yang tergeletak sudah dibawa pihak Polres BS. Sebagaimana dua titik lokasi korban meninggal berjarak 15 meter sudah diberi garis polisi. Serta bekas darah sudah ditutupi oleh pasir. "Infonya kedua orang korban meninggal diduga korban pengeroyokan dimana merupakan warga Desa Gelumbang dimana rumahnya berdekatan. Saat ini korban sudah dibawah ke rumah duka. Bila tidak salah yang membawa jenazah korban adalah ambulance masjid Rukis,"pungkas Yan sapaan akrap.