Bacoan Jemo Kito - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) melaksanakan kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Pin Polio Tahap 2 di Kabupaten Bengkulu Selatan. Acara tersebut di gelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan, Senin(15/7/2024).
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE.MM hadir Advokasi dan Sosialisasi dan sekaligus membuka acara kegiatan yang berdasarkan surat putusan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bahwa ahkir-ahkir ini sedang maraknya penyakit polio di berbagai daerah di Indonesia.
Penyakit polio ini sering disebut juga dengan lumpuh bayi yang menyerang anak-anak balita di Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini belum ada temuan mengenai penyakit polio namun Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, tetap akan menggelar pekan imunisasi nasional serentak dalam beberapa hari kedepan sesuai arahan dari kementrian kesehatan untuk mencegah penangulangan Polio.
Turut hadir Forkopimda, Asisten 1 Pemda Bengkulu Selatan, Isran Kasiri, S.IP. M.Si, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluruh Camat Kabupaten Bengkulu Selatan, Apdesi, Seluruh Kepala Puskesmas di Bengkulu Selatan, dan para tamu undangan lainya.
BACA JUGA:7 Kualisi Parpol, Siapkan 12 BalonKada BS
"Penyakit polio merupakan yang sangat berbahaya dan sangat menular yang dapat membuat lumpuh layu dan haru dicegah melalui imunisasi dan vaksinasi. Imunisasi dan vaksinasi berguna untuk melawan virus yang ada didalam tubuh, orang-orang yang belum di imunisasi dan vaksinasi rentan untuk terkena virus polio, virus Polio ini tidak hanya menyerang ana-anak tapi juga dapat menyerang orang dewasa untuk itu cara pencegahanya harus melakukan vaksinasi dan imunisasi,"ujar Gusnan.
Bupati Gusnan juga berpesan mari bersama-sama bekerja untuk mencegah penyebaran virus polio dan menyukseskan pekan imunisasi nasional yang akan digelar nantinya.
"Untuk kawan-kawan puskesmas agar nanti dapat terjun langsung ke Paud, sekolah-sekolah, dan masyarakat untuk melakukan imunisasi dan vaksinasi langsung kepada anak-anak dan balita dan juga memintak kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai pencegahan dan penularan virus polio, serta nantiya dapat juga dapat menyukseskan pekan imunisasi nasional agar terbentuknya sumber daya manusia Bengkulu Selatan yang tangguh dan bebas dari polio,"pungkas Gusnan.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan MKes mengajak sukseskan
pekan imunisasi nasional agar terbentuknya sumber daya manusia Bengkulu Selatan yang tangguh dan bebas dari polio.