Bacoan Jemo Kito - Dewan ingatkan soal rencana Pemkab BS akan membangun pabrik sawit full nutrisi. Sebab pembangunan pabrik bisa berdampak lingkungan akan lomba. "Dewan beranggapan selama ini keberadaan pabrik sawit yang berdiri di BS terus saja jadi persoalan serius di masyarakat.
BACA JUGA:Supervisor dan Fasilitator Terlibat Evaluasi Triwulan 2
Salah satunya yang paling rentan timbulkan konflik yakni, mengenai dampak pencemaran lingkungan akibat aktivitas pabrik sawit,"ungkap Ketua DPRD Kabupaten BS Barli Halim,SE. Dikatakan Barli, pabrik kelapa sawit di Kabupaten BS sudah cukup. Sehingga, menurutnya tidak perlu lagi ditambah.
BACA JUGA:Personil Kodim 0408 BS/Kaur Laksanakan Lari Pagi dan Senam
Adapun, pabrik sawit yang telah berdiri di Bumi Sekundang Setungguan BS diantaranya, PT Bengkulu Selatan Lestari (BSL) di Kedurang dan PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) di Pino Raya. "Sayangnya, selama berdirinya kedua pabrik sejak puluhan tahun lalu. Namun, nyatakan belum ada manfaatnya bagi pemerintah daerah. Bahkan, sejak berdirinya kedua pabrik pengelolaan sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) ini. Justru berikan dampak tidak sehat bagi masyarakat di lingkungan masyarakat dan sekitar,"ucap Barli.
Akan lebih baik, lanjut Barli, jika Bupati melanjutkan program-program yang telah berjalan saja. Karena, kepemimpinan Gusnan Mulyadi dan Rifa’i Tajuddin akan segera berkahir tahun 2024 ini. "Terlalu banyak berikan janji ke masyarakat ini tidak baik. Akan lebih baik jika teruskan program-program yang telah berjalan saja,"gumam Barli.