Langkah Investasi Bagi Pemula, Pahami Dahulu Hal Berikut..

Selasa 02 Jul 2024 - 10:03 WIB
Reporter : EMA
Editor : EMA

Setelah menentukan tujuan, tentukan pula kebutuhan dana untuk merealisasikannya. Kita bisa memulai proses investasi setelah memahami kebutuhan dana.

 

3. Kenali Profil Risiko

 

Setiap instrumen investasi memiliki karakteristik investasi yang berbeda-beda, dan setiap investor juga memiliki profil risiko yang berbeda. Profil risiko bergantung kepada kemampuan dan kesediaan seseorang untuk menoleransi risiko investasi.

 

Investor konservatif cenderung menghindari instrumen dengan volatilitas tinggi, dan investor agresif lebih berani mengambil risiko karena menghendaki imbal hasil yang tinggi.

 

Profil risiko tentu saja bisa berubah ketika pemahaman seseorang akan investasi mulai meningkat. Peningkatan pemahaman akan berinvestasi akan meningkatkan kemampuan menoleransi risiko.

 

4. Kenali Risiko Sistematis dan Non-Sistematis Investasi

 

Bila profil risiko memiliki tolak ukur berupa kondisi psikis sang investor, ada pula risiko investasi yang tidak boleh luput dari investor.

 

Dalam investasi, terdapat dua jenis risiko yaitu sistematis dan non-sistematis. Sistematis merupakan risiko yang sama sekali tak bisa dihindari dan diversifikasi, serta menyerang ke segala macam instrumen. Risiko tersebut bisa berupa risiko pasar, perubahan tingkat suku bunga, dan inflasi. Sementara itu risiko non-sistemik dinyatakan sebagai risiko yang masih bisa dihindari dengan cara diversifikasi instrumen investasi. Risiko tersebut antara lain adalah, risiko bisnis, risiko likuiditas, dan risiko tuntutan hukum.

 

Kategori :