Bacoan Jemo Kito - Sekalipun sudah ada perekrutan guru melalui, Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK). Namun, dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Seluma masih tetap mengalami kekurangan tenaga guru. Sedikitnya 700 orang guru masih di butuhkan.
“Mayoritas kekurangan guru kelas dan mata pelajaran. Diantaranya guru agama dan guru olah raga,”sampai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Seluma Farzian SPd.
Disampaikan, dari data sementara dalam PPPK tahun 2024 ini pada kuota guru agama Buddha jelas tidak terpenuhi. Termasuk guru agama kristen yang tidak terpenuhi keseluruhan. Pasalnya memang minimnya peminat karena pesertanya mamang tidak ada.
“Yang jelas usulan pppk dan CPNS untuk kuota ini tetap akan disampaikan.”sampainya.
Diterangkan, untuk 323 orang tenaga fungsional guru yang baru saja menerima SK beberapa waktu lalu, Farzian menerangkan saat ini telah dilakukan pemberkasan. Serta tinggal melakukan perjanjian kerja yang masih dalam proses oleh BKPSDM Seluma.
“Untuk penempatan tetap mengacu pada berdasarkan dapodik sehingga dan tak bisa di alihkan lagi,”sambungnya.
Farzian menambahkan terus meningkatnya kekurangan guru ini disebabkan adanya guru yang telah memasuki masa pensiun, meninggal dunia dan ada juga yang pindah karena alasan tertentu. Saat ini tercatat sebanyak kurang lebih 20 orang pensiun.