Bacoan Jemo Kito - Saat ini, ada program Dinkes Seluma, untuk mengatasi permasalahan kesehatan di daerah terpencil. Dimana, sejak tahun 2007 yang lalu. Pemerintah telah menjadikan daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan sebagai prioritas pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan di daerah terpencil juga menjadi hal yang dinantikan oleh masyarakat yang berada di daerah terpencil. Tak terkecuali masyarakat yang berada di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yang menjadi lokasi pelayanan kesehatan bergerak Oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, selama 4 hari.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, SSos mengatakan, pelayanan kesehatan bergerak ini merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tim pelayanan kesehatan bergerak. Dengan melibatkan sejumlah dokter spesialis dari rumah sakit ternama yang ada di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Perjualbelikan Bubuk Abate, Bisa Diproses Hukum
"Kabupaten Seluma mendapatkan satu lokus daerah terpencil untuk dilaksanakannya pelayanan kesehatan bergerak. Program ini melibatkan tim medis dan dokter spesialis yang memberikan pelayanan kesehatan gratis langsung kepada masyarakat di daerah terpencil. Kalau di Kabupaten Seluma ini di Desa Lubuk Resam," sampai Rudi.
Adapun tujuannya adalah, untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, sangat terpencil yang tidak memiliki fasilitas kesehatan dan daerah yang tidak mendapat pelayanan kesehatan. Serta terselenggaranya upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu.
Untuk diketahui, jika Desa Lubuk Resam merupakan salah satu desa terpencil yang ada di pedalaman Kabupaten Seluma. Dengan jarak tempuh dari ibu kota Tais menuju ke lokasi kurang lebih sejauh 17 km. Sedangkan akses jalan saat ini sangatlah memprihatinkan di saat kondisi musim penghujan.
Sementara itu, masyarakat setempat pun merasa terbantu, dengan adanya program ini. Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pengobatan gratis dan tidak mesti harus keluar desa. Lantaran selama ini masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari fasilitas yang ada harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan kondisi jalan yang kini kondisinya masih memprihatinkan.