Hal tersebut lantaran, di sana sudah tersedia lahan eks lapangan bola milik Pemerintah desa (Pemdes). Dengan luas lahan sekitar kurang lebih 3/4 hektare lahan yang dihibahkan untuk relokasi puskesmas.
"Kalau di Desa Bunut Tinggi tidak terlalu jauh dari Desa Masmambang. Kebetulan lahannya tersedia dan siap dihibahkan. Karena jika ingin direlokasi di Kelurahan Masmambang. Hingga saat ini belum ada lahan yang siap untuk dihibahkan," terangnya.
Rudi juga menambahkan, terkait dengan alasan untuk melakukan relokasi tersebut karena lahan Puskesmas Masmambang. Lantaran lokasi Puskesmas Masmambang yang saat ini sempit dan puskesmas tersebut tidak memenuhi syarat terkait perizinan bangunannya. Lantaran jarak puskesmas dengan jalan raya hanya lima meter. Sedangkan posisi lahan puskesmas tersebut tidak bisa dibangun dibelakangnya lantaran sudah mentok.
"Posisi jalan dan puskesmas yang cukup dekat ini selain tidak memenuhi syarat perizinan. Juga membahayakan apabila ingin operasional keluar masuk puskesmas yang sering keadaan urgent," pungkasnya.
Selain Puskesmas Masmambang, nantinya direncanakan ada tiga puskesmas yang akan direhabilitasi. Lantaran bangunan saat ini sudah tidak representatif. Ketiga Puskesmas tersebut yakni, Puskesmas Cahaya Negeri, Puskesmas Penago II dan Puskesmas Tais.