BENGKULU SELATAN - Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bengkulu Selatan (BS) dalam menyatukan persepsi untuk bersama-sama dalam mengembangkan perpustakaan desa (Perpusdes) dengan menekankan pentingnya pemberdayaan perpustakaan dan pengelolaan.
Kepala Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bengkulu Selatan (BS), Sri Gusti SH menyebut perpusda harus dihidupkan dan dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat agar menjadi penggerak pembangunan masyarakat.
"Perpusdes harus bergerak dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, dan juga meningkatkan pengetahuan melalui bahan pustaka dan informasi. Sedang arsip yang dikelola dengan baik merupakan bukti akuntabilitas pemerintahan desa yang bisa sebagai bahan pertanggungjawaban pemerintahan desa kepada masyarakat, juga merupakan asset berharga bagi sebuah desa,"ungkap Sri Gusti.
BACA JUGA:PUG Setiap Lini, Pedoman Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Kepala BKD, Juara Umum Lomba Rumah Dinas
Dikatakan Sri Gusti, mengawal perkembangan perpustakaan desa, baik itu dengan pembinaan, bantuan buku, rak dan komputer, juga dengan regulasi dan rencana-rencana strategis yang dilaksanakan. Seluruh desa sudah seharusnya memiliki perpustakaan, tinggal bagaimana kita akan bareng-bareng memajukannya, perpustakaan desa harus menjadi jembatan informasi dan ujung tombak kemajuan di desa.
Menurut Sri Gusti, perpustakaan dan Arsip harus bersinergi dalam merencanakan pengembangannya baik itu infrastruktur maupun program kedepan, agar tidak ketinggalan dengan daerah lain.
"Perpusdes penggerak masyarakat, dan memiliki banyak kegiatan, serta mengajak masyarakat untuk lebih giat memanfaatkan koleksi, bahkan kalau bisa mengaplikasikan langsung dalam kegiatan,"pungkas Sri Gusti.