Gejala Mirip Covid-19, Ternyata Cuma Batuk Pilek

Jumat 24 May 2024 - 09:07 WIB
Reporter : Erlin Marfiansya
Editor : Erlin Marfiansya

 

Bacoan Jemo Kito - Pada sebagian besar kasus, batuk pilek disebabkan oleh infeksi Human rhinovirus (HRV). Selain HRV, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh coronavirus, adenovirus, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV).

Virus masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung, mulut, atau mata, sebelum menimbulkan gejala. Hal ini terjadi ketika seseorang tanpa sengaja menghirup percikan liur penderita batuk pilek yang disemburkan ke udara melalui bersin atau batuk.

Selain itu, virus juga bisa masuk ketika seseorang menyentuh hidung, mulut, atau mata, tanpa terlebih dahulu mencuci tangan setelah menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi virus batuk pilek, seperti gagang pintu.

Berikut ini adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena batuk pilek:

Aktivitas di tempat umum

Daya tahan tubuh lemah

Riwayat penyakit kronis

Usia muda (anak-anak)

Kebiasaan merokok

Udara dingin

BACA JUGA:Seluma, Inovasi Terbaik Dalam Penurunan Stunting

BACA JUGA:Maju Pilgub, Rohidin Belum Putuskan Wakilnya

Seseorang yang sakit batuk pilek (common cold) dapat mengalami gejala berupa:

Hidung tersumbat atau berair

Kategori :