Bacoan Jemo Kito - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (Opini WTP) hasil pemeriksaan terhadap anggaran tahun 2022.
Raihan ini sekaligus mempertahankan Opini WTP kedua kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Bengkulu.
Setelah pada tahun sebelumnya juga meraih WTP. Predikat tersebut untuk pertama kalinya diraih sejak roda kepemimpinan di Kabupaten Seluma berada di tangan Bupati Erwin Octavian.
Capaian itu berharap diraih lagi oleh Kabupaten Seluma setelah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Seluma Tahun Anggaran 2023.
BACA JUGA:Paripurna Istimewa DPRD Seluma, Dihadiri Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Kajari Seluma jadi Kajari Tegal, Penggantinya Dr. Eka Nugraha, SH, MH
Dokumen LHP-LKPD rencananya akan diserahkan oleh BPK pada akhir bulan ini atau tanggal 30. "Untuk LHP pada tanggal 30 nanti diserahkan. Kita tetap berupaya maksimal agat kembali dapat meraih WTP," kata Marah Halim Inspektur Seluma, kemarin.
Selain karena progres pengembalian temuan yang baik menurut Marah Halim temuan dari BPK tahun 2023 ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2022 lalu. Dan tahun lalu Seluma mendapatkan WTP.
"Untuk temuan ada. Sebagian sudah ditindaklanjuti dengan dilakukan pengembalian. Kalau temuan dibandingkan dengan tahun 2022, tahun 2023 ini lebih sedikit. Kita optimis bisa meraih WTP lagi untuk ketiga kalinya," sambungnya.
Dijelaskan Marah Halim, progres pengembalian dan juga tindak lanjut akan menjadi point penting dalam penilaian BPK. Namun tetap apa yang menjadi kesalahan dan temuan diperbaiki atau ditindaklanjuti.
"Ada beberapa yang memang dinilai BPK sudah bagus dan perlu ditingkatkan lagi. Mudah-mudahan kita dapat meraih WTP untuk ketiga kalinya," tukasnya.
Selanjutnya, tingkat kepatuhan dalam menindaklanjuti catatan disetiap audit sebelumnya, dan termasuk pengolahan aset-aset yang telah terdata. kemudian aset bergerak semuanya telah dilaksanakan lelang dan hasilnya telah masuk ke Kas Daerah.
Apalagi seluruh administrasi telah dibenahi dan semua program pusat telah dilaksanakan seusai juklak dan juknis. Ke depan apa yang jadi atensi terus diperbaiki.