2. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma nasofaring adalah kanker yang terjadi pada nasofaring, yang terletak di bagian atas faring (tenggorokan), tepatnya di belakang hidung. Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC) adalah jenis kanker yang paling umum di daerah ini, yang timbul dari jaringan lapisan hidung.
Mimisan berulang adalah gejala umum dari karsinoma nasofaring. Kanker ini tak hanya menyebabkan mimisan, tapi juga menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah.
Mimisan karena karsinoma nasofaring terjadi pada salah satu sisi hidung dan biasanya tidak menyebabkan perdarahan berat. Sulit untuk mendeteksi karsinoma nasofaring pada tahap awal.
Hal ini dikarenakan nasofaring tidak mudah dikenali dan gejalanya mirip dengan kondisi lain yang umum terjadi. Kanker ini bisa menyebar ke bagian lain melalui jaringan, sistem limfa, dan aliran darah dan ke bagian tulang, paru-paru, dan hati (liver).
3. Leukemia
Mimisan yang terus-menerus terjadi juga bisa menjadi gejala leukimia. Orang dengan leukemia sering pula mengalami memar dan juga mudah berdarah. Leukimia adalah kanker sel darah putih, yang menghambat darah putih dalam melawan infeksi. Ketika seseorang memiliki leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah yang cukup dan trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh.
Leukemia dapat berujung menjadi kondisi akut atau juga disebut dengan acute myeloid leukemia (AML) dan kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL). Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit untuk diobati. Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah.