Bacoan Jemo Kito - Pasca penemuan sosok bayi perempuan yang ditemukan di lokasi areal perkebunan kelapa sawit yang berada di perbatasan Desa Jenggalu dan Desa Riak Siabun 1, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pada Minggu 28 April 2024 sore.
Pada saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Seluma tidak mengetahui keberadaan bayi perempuan yang sebelumnya dititipkan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, untuk menjalani perawatan.
Pasalnya, saat merujuk bayi laki-laki yang juga ditemukan di teras rumah kosong samping bengkel warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat.
Yang dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Keberadaan bayi perempuan yang dititipkan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu tersebut.
Tidak ada lagi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Direktur RSUD Tais Akui Satu WC Macet (Tersumbat), Saat Ini Telah Diperbaiki
BACA JUGA:RSUD Tais Viral Lagi, Kali Ini Gara-Gara Tidak Ada Air di WC
"Untuk bayi perempuan sampai sekarang kita tidak mengetahui keberadaanya. Karena langsung diproses melalui Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Dinas Sosial Provinsi ke kita," sampai Kepala Dinsos Kabupaten Seluma, Elian Suadi, SIP MSi melalui Kabid Perlindungan Sosial, Jaminan Sosial dan Rehabilitasi, Aziman, SE saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Hingga saat ini, Dinsos Kabupaten Seluma masih kehilangan jejak akan keberadaan bayi perempuan yang semula dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Lantaran tidak sedikit warga yang ingin mengadopsinya. Yang juga mempertanyakan tentang kondisi bayi perempuan tersebut pada saat ini.
Kejadian tersebut baru diketahui pihak Dinsos Kabupaten Seluma. Pada saat akan merujuk bayi laki-laki yang telah diberi nama Muhammad Saka. Pada Kamis (2/5) sore yang lalu. Hingga saat ini Dinsos Kabupaten Seluma belum mengetahui secara pasti keberadaannya.
Lantaran sampai saat ini Dinas Sosial Provinsi belum memberikan klarifikasinya tentang keberadaan bayi perempuan tersebut. Sejak bayi perempuan tersebut diambil alih pengawasannya oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.
"Kita telah menghubungi Dinsos Provinsi, namun sampai saat ini kita belum mendapatkan klarifikasi dari Dinas Sosial Provinsi," ujarnya.
Sebelumnya, sepasang bayi yang ditemukan dilokasi berbeda. Diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya di Kabupaten Seluma. Terjadi di waktu dan tempat yang berbeda.