Bacoan Jemo Kito - Setelah sebelumnya memberikan SP II terhadap Sekdes, Ibran Kades Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo berencana akan memberhentikan Sekdes.
Karena dianggap dan dituding sebagai biang dari permasalahan yang terjadi di Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo selama ini. Kades Dusun Baru. Sehingga sebentar lagi Ibran mengaku akan memberhentikan sekdesnya tersebut.
Ibran mengatakan saat ini pemerintahan di Desa Dusun Baru tidak berjalan lagi. Karena sudah tidak ada keselarasan antara dirinya dengan Sekdes Dusun Baru tersebut.
"Sekdes Dusun Baru itu merupakan adik ipar dari Yoyon yang merupakan orang terdepan yang menggelar aksi demo pemberhentian saya selama ini.
Selain itu, antara saya dengan sekdes sudah tidak ada komunikasi serta selama pemerintahan di desa sudah tidak selaras lagi," tegas Ibran kemarin.
BACA JUGA:Tujuh OPD di Seluma, Dicanangkan Sebagai P2HAM
BACA JUGA:Diduga Terlibat Kasus Tukar Guling Lahan, Mantan Sekda Provinsi Bengkulu Hadiri Panggilan Jaksa
Akibatnya sejumlah kegiatan di Desa Dusun Baru sampai saat ini tidak lagi berjalan. Bahkan usulan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) juga tidak bisa diajukan. Karena adanya permasalahan dan gejolak di Desa Dusun Baru.
Dikonfirmasi terpisah, Sekdes Dusun Baru Hardiansyah membantah semua tudingan kades. Dirinya membenarkan bahwa Yoyon merupakan kakak iparnya. Namun terkait apapun aksi demo yang dilakukan oleh Yoyon dirinya sama sekali tidak terlibat, atau bahkan menjadi provokator seperti yang dituding selama ini.
"Semuanya tidak benar, saya tidak ikut campur atas protes dari masyarakat yang meminta Ibran mundur. Meskipun Yoyon adalah kakak ipar saya. Kemudian saat saya hadir pada aksi demo masyarakat beberapa waktu lalu bukan berarti saya mendukung aksi masyarakat. Tapi saya mengingatkan dan menjaga masyarakat agar tidak anarkis," tegas Hardiansyah.