Bacoan Jemo Kito - Tidak terima dimarahi Kades, serta laptop desa diambil di rumah Perangkat Desa Dusun Baru. Sang Suami Perangkat Desa memililih melaporkan Kades ke Polisi.
Menurut cerita perangkat desa dusun baru, Yemi Kepada Radar Seluma yang menjabat sebagai kasi kesra saat dikonfirmasi ke rumahnya kemarin (25/4), mengatakan bahwa saat pagi kemarin, ia sedang duduk di sofa di dalam rumahnya. Tiba-tiba Kades datang, motornya di parkir di sebelah rumah.
"Kemudia dia datang memanggil-manggil nama saya, ia masuk sambil marah, lantaran panggilannya tidak dijawab, ia mau ngambil laptop desa.
Kemudia saya bilang tunggu dulu, sementara pak Kades langsung merampas laptop di tangan saya," ujarnya. Disebutkannya bahwa ia berencana membuat berita acara terlebih dahulu sebelum menyerahkan laptop tersebut. Karena isi laptop menyangkut keungan desa. "Kata kata tidak perlu dan langsung merampas laptop tersebut," tukasnya.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas Jelang Pilkada, PPP Gandeng GP Ansor
BACA JUGA:Sidang Tiga Terdakwa Setwan, Tim JPU Kembali Hadirkan Saksi Pihak Ketiga, Kali ini Pemilik Bengkel
Pada itu Kades mengatakan tidak perlu membuat surat. Yemi menambahkan bahwa seharusnya kepala desa meminta dengan baik. Sebab dirinya sama sekali tidak ada niat untuk menahan laptop tersebut, namun tentu ada prosedurnya. "Atas keributan tersebut suami saya tidak tidak terima dengan sifat Kades tersebut dan suami saya melaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Seluma terkait hal tersebut," tandasnya.